Halaman

deskripsi judul

Memikirkan beban akan mengubah umur menjadi lebih pendek dari sebelumnya. Tuangkan beban pada pallet sahabat, lanjutkan hari-hari penuh warna

Oktober 22, 2012

MEMBENTUK KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


 
BAB 1
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Dewasa ini banyak sekali peserta didik yang sulit beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Untuk menghadapinya diperlukan  pengetahuan tentang karakteristik umum  dan penyesuaian diri yang baru. Peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar harus bisa beradaptasi dan mengetahui berbagai krakter para pendidiknya.
Pendidikan dalam arti luas berarti suatu proses untuk mengembangkan semua aspek kepribadian manusia, yang mencakup pengetahuannya, nilai serta sikapnya, dan keterampilannya. Pendidikan bertujuan untuk mencapai kepribadian individu yang lebih baik. Pendidikan pada hakikatnya akan mencakup kegiatan mendidik mengajar dan melatih. Kegiatan tersebut kita laksanakan sebagai suatu usaha untuk mentransformasikan nilai-nilai. Maka dalam pelaksanaan ketiga kegiatan tadi, harus berjalan secra serempak , terpadu, berkelanjutan, serta serasi dengan perkembangan peserta didik dan lingkungannya.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa saja karakteristik peserta didik yang mempunyai kepribadian kritis?
2.      Bagaimana cara menumbuhkan sikap kekritisan dalam menghadapi suatu permasalahan ?
3.      Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses penyesuaian diri ke arah positif?

Share

Oktober 20, 2012

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DIKALANGAN REMAJA


Pada awal mulanya bahasa Indonesia merupakan bahasa melayu yang di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di nusantara dan sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam dan luar nusantara. Ini berlangsung pada zaman kerajaan Sriwijaya. Namun sejak di resmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, bahasa Indonesia telah resmi menjadi bahasa nasional Republik Indonesia. Ditinjau dari fungsinya, bahasa Indonesia juga merupakan bahasa pemersatu, yang telah menyatukan beragam bahasa yang berbeda-beda. Seseorang dari bahasa daerah yang berbeda yang tidak mengerti bahasa daerah satu dengan yang lain akan bisa saling berinteraksi melalui bahasa Indonesia.
Dalam penggunaan bahasa Indonesia terdapat kata-kata baku maupun tidak baku. Kata baku merupakan kata yang diatur sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Kata baku ini biasanya digunakan pada kalimat-kalimat resmi atau formal baik secara lisan maupun tertulis. Misalnya pada upacara kenegaraan, dan penulisan karya tulis ilmiah. Berbeda dengan kata baku, kata tidak baku diiartikan sebagai kata yang aturannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan. Kata tidak baku ini biasanya digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari, bahasa tutur, surat pribadi, dan lain-lain.
Share

Oktober 19, 2012

GROWING WITH CHARACTER


 Karakteristik atau karakter setiap orang memiliki spesifikasi tertentu, baik bersifat positif maupun negatif. Karakter setiap peserta didik berbeda menurut kebiasaan hidup sehari-hari. Dalam perkembangannya karakter tidak berkembang begitu saja. Namun ada faktor pendukung tertentu, seperti arahan, motivasi atau dorongan, dan ambisi.. Misalnya keluarga, guru , teman sepermainan, dan lingkungan sosial sekitar.
Pertumbuhan karakter yang paling dini berada di lingkungan keluarga. Di lingkungan ini individu dilatih untuk peka terhadap pola perilaku dan aktivitasnya masing-masing. Misalnya, menghormati orang yang lebih tua,bertaqwa kepada Tuhannya, makan, mandi, dan aktivitas lainnya. Dengan kata lain, pertumbuhan karakter di lingkungan keluarga sangat mempengaruhi pembentukan karakter selanjutnya. Keluarga mempunyai peranan dalam menentukan watak dari seorang anak. Seorang anak bisa berwatak baik apabila orang tua selalu mengajarkan yang terbaik untuk anak anak nya.. Dan seorang anak bisa berkelakuan menyimpang ketika sang anak tidak dapat kedua perhatian orang tua nya. Perbuatan anak mencerminkan sifat rumah tangga yang terjadi. Begitu juga dengan guru. Guru yang merupakan seorang wali di sekolah sangat berperan dalam mengarahkan siswa ke hal yang positif. Disamping itu pemberian tambahan wawasan mengenai ilmu pengetahuan,peradaban dunia , dan lainnya akan secara lebih spesifik menunjukkan jalan kepada peserta didik dalam meraih apa yang mereka impikan.
Share

Oktober 14, 2012

Pancasila di antara ideologi di dunia.


       Pada saat Pidato di depan Majelis Umum PBB, Pak Karno mengusulkan agar Pancasila menjadi salah satu piagam yang di akui PBB sejajar dengan magna charta. Usulan ini didasarkan fakta pertarungan antara pengikut kapitalisme dan sosialisme yang menyebabkan ratusan juta manusia meninggal dalam perang dunia I, II, diteruskan hingga perang dingin. Pada saat itu Pancasila ditawarkan menjadi alternatif atas dua ideologi besar dunia yang saling mengkutub.
Sejak berakhirnya perang dingin yang kental diwarnai persaingan ideologi antara blok Barat yang memromosikan liberalisme-kapitalisme dan blok Timur yang mempromosikan komunisme-sosialisme, tata pergaulan dunia mengalami perubahan-perubahan yang mendasar. Beberapa kalangan mengatakan bahwa setelah berakhirnya perang dingin yang ditandai dengan bubarnya negara Uni Soviet dan runtuhnya tembok Berlin di akhir dekade 1980-an dunia ini mengakhiri periode bipolar dan memasuki periode multipolar.
Periode multipolar yang dimulai awal 1990-an yang kita alami selama sekitar satu dekade, juga pada akhirnya disinyalir banyak pihak terutama para pengamat politik internasional, telah berakhir setelah Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden George Bush memromosikan doktrin unilateralisme dalam menangani masalah internasional sebagai wujud dari konsepsi dunia unipolar yang ada di bawah pengaruhnya.
Pancasila yang memiliki nilai-nilai religiusitas, nasionalisme, internasionalisme, demokrasi dan keadilan sosial merupakan konsep yang brilian dalam menghadapi situasi dunia yang semakin terpolar. Tentunya nilai-nilai universal yang termaktub dalam Pancasila dapat diterima di benua manapun. Dunia ketiga pada saat ini membutuhkan ideologi pemersatu agar tidak dimangsa oleh fundamentalisme ekonomi “pasar bebas” dan fundamentalisme agama.
Dalam perjalanan sejarah, Indonesia merupakan pelopor Gerakan Non Blok dimana memiliki spirit memperjuangkan kepentingan negara-negara yang baru merdeka. Modal sejarah ini bisa dijadikan poin penting bahwa nilai-nilai pancasila mampu menjadi alternatif ditengah polarisasi ideologi kapitalisme dan sosialisme. di tengah kemiskinan yang mengglobal, kelaparan dunia yang semakin besar, diperlukan terobosan agar tidak terjadi lagi penghisapan manusia atas manusia (exploitation par ‘l home de ‘l home), homo homini lupus.
Share

Sumber Sejarah

1.PENGERTIAN SUMBER SEJARAH 

Sumber sejarah merupakan sesuatu  yang berupa peninggalan  baik berupa visual,tulisan,berita atau informasi dari mulut ke mulut yang mampu merekontruksi, menggambarkan ,menuliskan suatu peristiwa yang telah terjadi.yang mana sumber sejarah tersebut harus relevan dan dapat dipercaya.

2.KLASIFIKASI SUMBER

Ada 4 klasifikasi sumber yang dikelompokkan oleh para ahli sejarahwan.
 

Share

Let's Join




Selamat Datang! Saya berterima kasih atas kunjungan anda ke Blog saya. sering - sering mampir lagi di www.chaslemha.blogspot.com.