Dirimu
terbit di ufuk timur
Tepat
di mana aku berdiri
Beribu
orang menanti kehadiranmu
Terbang
jauh demi melihat sinar emasmu
Mengabadikan
momen bersama
Tak
terpikir dibenak mereka tuk bosan
Berbanding
terbalik denganku
Disaat
mereka keluar tuk menyapamu
Aku
hilang bagai bui dalam cangkang
17 tahun berlalu
Aku hanya
bisa melihatmu
Dibalik jendela
Dibalik cangkang yang kedap cahaya
Aku ingin tersenyum padamu
Merasakan hangat dan kepedulianmu
Selangkah kaki ini beranjak
Bunuh diri serasa mencekam
Sinarmu lumpuhkan organ walau 1 detik
Patahkan semangat dan harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar