Senyumanmu manis ,
Lugu ,dan penuh
semangat
Diantara kepulan
asap
Senyummu menghias
lelah
Dari segala
penjuru kota
Matamu lukiskan
akan kepenatan
Matamu gambarkan
Iba yang besar
Kau telusuri
sepanjang jalan
Demi koin – koin
yang akhirnya bukan milikmu
Merah , warna
dimana dirimu mengais koin
Menyanyi dengan
beribu harapan
Kuning , Dirimu
siap beranjak
Baik mengais
ataupun pergi
Hijau , Dirimu
pergi ke area kepenatan lain
Setiap hari kau
melangkah
Demi sesuap
nasi yang tak bisa menghidupimu
Dengan bekal
semangat ingin pulang
Namun hanya janji
kosong dan bayangan semu
Beribu janji
terlontar mudah
Tak ada bukti ,
dan realisasi
Jadi semangat yang
merusak akal
Dirimu yang
menanam
Namun dia yang
menuai
Mulutmu membisu
Dia melontarkan
suruh
Mendidikmu untuk
mencuci otakmu
Akan memori masa
lalumu
Aku hanya bisa
melihatmu
Mengambil hikma
dari sisi kehidupanmu
Dan mensyukuri
segala kehidupanku
Semoga Tuhan
selalu melindungimu
Oleh : Marini
Agustyna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar