Mataku
terpaku pada beberapa liter air danau
Disambut
bayangan diri dengan tatapan muram
Kesedihan
yang berlarut tak kunjung lenyap
Ku
hela nafas di setiap pencarian ilustrasi
Tergerak
mata ini terpejam
Ketakutanku
akan kesendirian menghampiri
Takut
akan perubahan bayangan tak diundang
Tersapu
angin , air membawa sosok siluet
Siluet
manis menepuk pundak sebelah kanan
Menyapaku
halus dengan lambaian tangan
Sampaikan
kedamaian di keabadian
Terbalas
ria , menghangatkan dinginnya harapan
Jemari
tangan tergerak , menyentuh ilustrasi air
Hapuskan
siluet dan senyumanmu
Tersadar
diriku akan kepergianmu
Selamat
jalan kawan , dirimu senantiasa tertanam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar