Halaman

deskripsi judul

Memikirkan beban akan mengubah umur menjadi lebih pendek dari sebelumnya. Tuangkan beban pada pallet sahabat, lanjutkan hari-hari penuh warna

Maret 15, 2012

Seragam Basah Menyapa


Hujan gerimis mengawali hariku . Hari dimana aku sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah. Ditemani tetesan air hujan aku kayuh sepeda dengan riang . Setiba di sekolah ,ku parkir sepeda di tempat biasa.”Hajjing……..”..Hidungku mulai protes.Seragam basah menyelimuti.Namun aku tak peduli. Hari yang ku tunggu – tunggu akhirnya datang juga . Sahabat kecilku yang baru datang dari Surabaya memutuskan untuk sekolah di sekolahku . SMK Tunas Putih.Donny Putra Kusuma namanya . Aku sangat merindukannya , setelah dua tahun kita tidak bertemu.

Ku mencoba mencari sesosok yang membuat aku tak bisa menutup mata semalam.Di depan kelas terlihat cowok tinggi bersandar di tiang,kaki di ketukkan ke lantai,dengan tangan kanan menjentikkan jari-jari panjangnya.Gaya seseorang yang rasanya tak asing bagiku.Tanpa pikir panjang tangan ini menepuk pundaknya.


“Hai Dun-dun oon ?????” Sapaku dengan senyum lebar dan seragam basah.
“Siapa ya ??”.Jawabnya dengan wajah polos lalu berkata “Apakah aku mengenalmu ??”

Heshh teriakku dalam hati . Bagaimana bisa dia melupakanku.Padahal Cuma dua tahun tidak bertemu.Sebegitu burukkah aku,salah apa aku sama dia.Berjuta pertanyaan terlintas di kepala ini.
Dengan rasa malu yang menyayat wajah aku berkata “Ehm…maaf ,bukannya kamu Donny Putra Kusuma anak pindahan dari Surabaya ???” tanyaku pelan.

“ya aku Donny,tapi kamu siapa ??” sahutnya.
“Aku Kimmy,sahabat kamu dulu.Kita  bersahabat dari kecil bukan ??” Tegasku.
“Tapi , aku rasa aku tak memiliki sahabat sepertimu.”
Oh…God….dia amnesia atau kenapa…celetukku dalam hati.
“Aku hanya mempunyai sahabat cewek yang cantik bernama Putri” lanjutnya menyudutkanku
“Itu kan nama tengah aku.Nama aku Kimmy Putri Olivia.Masak kamu lupa sama aku “  Kecewaku muncul. “Aku tahu aku jelek ,jadi karena itu kamu melupakanku ?” Sahutku sambil memalingkan badan darinya.

Ku melangkah pelan menanggung malu dan kecewa.Ku pandang kelas dengan muka lemas. Hangus harapan ini,ingin rasanya aku membuang wajah ini jauh-jauh.

“Kim-kim Jelek,tak pernah mandi lagi “ kalimat yang ku rindukan  terdengar  kembali.Langkahku terhenti, otakku berpikir .Dun-dun kau disini .Akupun berbalik .Sesosok cowok manis tersenyum naïf menghampiriku.Air mataku menetes pelan.

“Jahat…kamu ..” ucapku padanya.
“Hiii…nangis..katanya jagoan.” Ledeknya.
Tak ku sangka dia langsung memelukku dengan erat dan berkata “Aku sangat merindukanmu Kim-kim jelek” .Akupun membalas pelukannya dan berkata “Dasar Dun-dun oon…,aku juga merindukannmu”

Share

Tidak ada komentar:

Let's Join




Selamat Datang! Saya berterima kasih atas kunjungan anda ke Blog saya. sering - sering mampir lagi di www.chaslemha.blogspot.com.