Halaman

deskripsi judul

Memikirkan beban akan mengubah umur menjadi lebih pendek dari sebelumnya. Tuangkan beban pada pallet sahabat, lanjutkan hari-hari penuh warna

April 27, 2012

RUMUS MATEMATIKA ( Kecewa X Kecewa = Bahagia )


 Aku Ryne ,Weekend merupakan  hari yang biasanya aku tunggu – tunggu untuk hang out sama teman – teman . Apalagi ini hari – hari yang menurutku sangat amat luang . Dua hari sebelumnya terdengar suatu pengumuman bahwa acara rekreasi akhir tahun akqn dibatalkan . Aku dan temanku sangat kecewa mendengar hal itu . Gara – gara 1 provokator menyebalkan acara yang bagiku penting itu terancam batal sudah . Dalam benakku , sebenarnya aku sangat marah mendengar hal itu . Tapi apa boleh buat , dia teman sekelasku , dan sudah 3 tahun kita jalani masa putih abu – abu bersama . Jadi terpaksa aku memendam amarah itu .


Waktu itu aku berencana hang out sendiri sama ketiga temanku ke suatu objek wisata. Rencanapun sudah disusun . Aku sangat berharap bisa pergi kesana . Dan berphoto ria bersama teman - temanku sebagai kenangan meninggalkan masa putih abu – abu ini . Aku sudah minta izin sama orang tuaku . Dan mereka menyetujuinya . Ketidakberuntungan , hari Sabtu sore seusai latihan , handphoneku bordering .

( Titt…titt ..) Ku lihat hp , dan ku terima 1 pesan masuk .”Maaf , besok aku nggak bisa hang out sama kamu , orang tua aku nggak ngizinin “ Isi pesan itu .
Waktu itu , temanku yang satunya ( Nay ) aku kasih tahu tentang hal itu . “Never mind “ Jawabnya . Aku pun santai saja kita masih bisa pergi kesana . Celaka , aku baru tersadar bahwa aku lupa jalurnya . Temanku si Nay pun nggak tahu jalan itu .Huhft…. terancam batal lagi . Malam harinya , aku rundingkan kembali sama teman – temanku . Kita nggak jadi ke objek wisata itu melainkan ke tempat lain . Ok, semua pada setuju . Esok harinya , aku terima pesan bahwa mereka semua tidak diizinin . Huhfftt…..batal sudah .Aku pun akhirnya berpikir , mungkin aku memang tidak diizinin keluar waktu itu . “Mungkin ada sesuatu yang tidak boleh ku lewatkan di rumah . Positive thinking saja lah “ , batinku .
Aku pun bersih – bersih rumah dan menghabiskan waktu di rumah . “Tok..tok…” terdengar ketukan pintu . Akupun menoleh , terlihat sesosok yang menjadi idolaku masa kecil .
“Ryn , kakak ada ???? “,Tanyanya pelan . Yupp , dia adalah teman kakakku . Rendy namanya .
“Hah , apa ?? “ , Jawabku gagap.
“Kakak ada ?? “ , Sahutnya .
“Kak Rendy ya ? , iya kakak ada di belakang , bentar aku panggilkan dulu , masuk Kak !.” , Sahutku.
“Kak Reno,,,, di cari Kak Rendy “ Teriakku panggil Kak Reno .
“Udah besar ternyata kamu Ryn .” Ucap Kak Rendy.
“Hehehe iya Kak . Kak Rendy sih , nggak pernah main kesini lagi semenjak lulus SMA .” Sahutku .
“Mau kemana Kak ?” Tanyaku penasaran .
“Main Tennis Ryn.”. Jawabnya .
“Ouh….Boleh ikut nggak  ?” ,Pintaku.
“Boleh , tapi sudah mandi belum ?.
“Hehe , Belum ,kalau Kakak ajak, ya aku mandi dulu .” Ledekku.
“Yaudah ,mandi dulu sana !” Sahutnya.
Yess , Akupun akhirnya mandi . Aku dandan serapi mungkin dan menyiapkan peralatan tennisku .
“Aku sudah siap , ayo berangkat !! “ Ajakku semangat.
“Mau kemana kamu ? “ Tanya Kak Reno .
“Ikut Kakak . Boleh ya , Kak Rendy saja mau ngajak aku . Ayolah Kak ??” , Rayuku sambil mengkerlingkan mata (Thing) hehehe.
“Heheheh Adik kamu lucu Ren “ Sahut Kak Rendy.
“Lucu dari mana….., dari ujung Monas ???” Ucap Kak Reno.
“Heeusshsht………” Dengusku.
“Sudah… ayo berangkat .” , Sahut Kak Reno.
Kita pun pergi dan main tennis bersama . Yang membuat aku senang , Kak Rendy selain boncengin aku , dia juga ngajarin aku bermain Tennis. Nggak kayak Si Reno , meskipun dia kakak kandungku , Dia nggak sabar banget ngajarin aku . Katanya Cerewet lah , Nggak mudeng lah , Rempong .
Malam pun tiba , aku duduk termangu di teras sambil memandangi gerimis malam . Dalam  benakku aku berpikir mengenai hari – hari yang ku lalui weenkend itu . Yapp , meskipun rencanaku hang out sama teman – teman gagal total , aku tetap senang dan tak kecewa sama sekali . Kekecewaan yang aku alami berbuah manis akan hadirnya Kak Rendy . Sejenak teringat rumus matematika “Negative kali negative sama dengan positive”  sama halnya dengan apa yang telah aku alami “Kecewa kali kecewa sama dengan bahagia “ . Oh… senangnya . Terima kasih Tuhan . Ternyata berpikiran positive akan mendatangkan hal yang positive pula . 

 

Oleh    : Marini Agustyna
Share

Tidak ada komentar:

Let's Join




Selamat Datang! Saya berterima kasih atas kunjungan anda ke Blog saya. sering - sering mampir lagi di www.chaslemha.blogspot.com.