Aku Ryne ,Weekend merupakan hari yang biasanya aku tunggu – tunggu untuk
hang out sama teman – teman . Apalagi ini hari – hari yang menurutku sangat
amat luang . Dua hari sebelumnya terdengar suatu pengumuman bahwa acara
rekreasi akhir tahun akqn dibatalkan . Aku dan temanku sangat kecewa mendengar
hal itu . Gara – gara 1 provokator menyebalkan acara yang bagiku penting itu
terancam batal sudah . Dalam benakku , sebenarnya aku sangat marah mendengar
hal itu . Tapi apa boleh buat , dia teman sekelasku , dan sudah 3 tahun kita
jalani masa putih abu – abu bersama . Jadi terpaksa aku memendam amarah itu .
Waktu itu aku berencana hang out sendiri
sama ketiga temanku ke suatu objek wisata. Rencanapun sudah disusun . Aku
sangat berharap bisa pergi kesana . Dan berphoto ria bersama teman - temanku
sebagai kenangan meninggalkan masa putih abu – abu ini . Aku sudah minta izin
sama orang tuaku . Dan mereka menyetujuinya . Ketidakberuntungan , hari Sabtu
sore seusai latihan , handphoneku bordering .
( Titt…titt ..) Ku lihat hp ,
dan ku terima 1 pesan masuk .”Maaf ,
besok aku nggak bisa hang out sama kamu , orang tua aku nggak ngizinin “ Isi
pesan itu .
Waktu itu , temanku yang satunya ( Nay )
aku kasih tahu tentang hal itu . “Never mind “ Jawabnya . Aku pun santai saja
kita masih bisa pergi kesana . Celaka , aku baru tersadar bahwa aku lupa
jalurnya . Temanku si Nay pun nggak tahu jalan itu .Huhft…. terancam batal lagi
. Malam harinya , aku rundingkan kembali sama teman – temanku . Kita nggak jadi
ke objek wisata itu melainkan ke tempat lain . Ok, semua pada setuju . Esok
harinya , aku terima pesan bahwa mereka semua tidak diizinin . Huhfftt…..batal
sudah .Aku pun akhirnya berpikir , mungkin aku memang tidak diizinin keluar waktu
itu . “Mungkin ada sesuatu yang tidak boleh ku lewatkan di rumah . Positive
thinking saja lah “ , batinku .
Aku pun bersih – bersih rumah dan
menghabiskan waktu di rumah . “Tok..tok…” terdengar ketukan pintu . Akupun
menoleh , terlihat sesosok yang menjadi idolaku masa kecil .
“Ryn , kakak ada ???? “,Tanyanya pelan .
Yupp , dia adalah teman kakakku . Rendy namanya .
“Hah , apa ?? “ , Jawabku gagap.
“Kakak ada ?? “ , Sahutnya .
“Kak Rendy ya ? , iya kakak
ada di belakang , bentar aku panggilkan dulu , masuk Kak !.” , Sahutku.
“Kak Reno,,,, di cari Kak
Rendy “ Teriakku panggil Kak Reno .
“Udah besar ternyata kamu Ryn
.” Ucap Kak Rendy.
“Hehehe iya Kak . Kak Rendy
sih , nggak pernah main kesini lagi semenjak lulus SMA .” Sahutku .
“Mau kemana Kak ?” Tanyaku
penasaran .
“Main Tennis Ryn.”. Jawabnya .
“Ouh….Boleh ikut nggak ?” ,Pintaku.
“Boleh , tapi sudah mandi
belum ?.
“Hehe , Belum ,kalau Kakak
ajak, ya aku mandi dulu .” Ledekku.
“Yaudah ,mandi dulu sana !”
Sahutnya.
Yess , Akupun akhirnya mandi .
Aku dandan serapi mungkin dan menyiapkan peralatan tennisku .
“Aku sudah siap , ayo
berangkat !! “ Ajakku semangat.
“Mau kemana kamu ? “ Tanya Kak
Reno .
“Ikut Kakak . Boleh ya , Kak
Rendy saja mau ngajak aku . Ayolah Kak ??” , Rayuku sambil mengkerlingkan mata
(Thing) hehehe.
“Heheheh Adik kamu lucu Ren “
Sahut Kak Rendy.
“Lucu dari mana….., dari ujung
Monas ???” Ucap Kak Reno.
“Heeusshsht………” Dengusku.
“Sudah… ayo berangkat .” ,
Sahut Kak Reno.
Kita pun pergi dan main tennis bersama .
Yang membuat aku senang , Kak Rendy selain boncengin aku , dia juga ngajarin
aku bermain Tennis. Nggak kayak Si Reno , meskipun dia kakak kandungku , Dia
nggak sabar banget ngajarin aku . Katanya Cerewet lah , Nggak mudeng lah ,
Rempong .
Malam pun tiba , aku duduk termangu di
teras sambil memandangi gerimis malam . Dalam benakku aku berpikir mengenai hari – hari yang
ku lalui weenkend itu . Yapp , meskipun rencanaku hang out sama teman – teman
gagal total , aku tetap senang dan tak kecewa sama sekali . Kekecewaan yang aku
alami berbuah manis akan hadirnya Kak Rendy . Sejenak teringat rumus matematika
“Negative kali negative sama dengan positive” sama halnya dengan apa yang telah aku alami “Kecewa
kali kecewa sama dengan bahagia “ . Oh… senangnya . Terima kasih Tuhan . Ternyata
berpikiran positive akan mendatangkan hal yang positive pula .
Oleh
: Marini Agustyna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar