Halaman

deskripsi judul

Memikirkan beban akan mengubah umur menjadi lebih pendek dari sebelumnya. Tuangkan beban pada pallet sahabat, lanjutkan hari-hari penuh warna

Juni 26, 2012

I Miss You More Than Words Can Say




Terbangun dari tidur panjangnya . Tidur yang sebenarnya hanya 2 jam dari hitungan jam yang berputar . Matanya terbuka pelit untuk melihat wajah handphone yang dari hari ke hari kini berada disampingnya . Tidak ada pesan , tidak ada panggilan ataupun sapaan hangat . Yang ada hanya wallpaper “I Miss you more than words can say” . Dipejamkan matanya kembali untuk melanjutkan mimpi kosong yang beberapa hari ini menghiasi malam – malam panjangnya . Syaraf otak memrogram pikirannya bernostalgia ke masa lampau dimana pertemuan pertamanya berlangsung . Kenangan yang berlangsung dengan cepat . Tidak terasa kini waktu telah memisahkan mereka .
“Mhay.. kamu tidak tidur ?” , Ucap perempuan setengah baya yang terbangun dari tidurnya (Bunda Mhay ) .
“Tidak bisa tidur Bun “ , Tegas Mhay . “Oh ya , Bunda tahu buku harian Mhay tidak ?” Lanjutnya .
“Buku harian yang selalu kamu bawa kemana kamu pergi kah ?” , Kata Sang Bunda .
“Ya.. buku itu Bun . Bunda tahu dimana ?”, Tanya Mhay .

“Buku itu ada di laci kamarmu . Tumben sekali kamu lupa ??? , padahal biasanya selalu menemanimu .“ , Ucap Bunda Mhay .
***
Mhay yang selalu dekat dengan buku hariannya dengan segera menghampiri bukunya . Mencorat – coret buku hariannya dengan apa yang ada di dalam pikirannya .Beberapa hari ini tulisan yang ditorehkan Mhay selalu bertemakan hal yang sama . Kerinduan akan bintang hati yang tidak pernah berujung membawanya ke dunia kenangan berlarut – larut . Dia ingin keluar dari kenangan tersebut . Namun tangan dan pikirannya selalu mengatakan hal yang sama dengan apa yang pernah Ia tuliskan di buku harian tersebut . Apa yang Ia katakan sebelumnya seakan belum sepenuhnya mewakili apa yang ada dibenaknya . Terus menulis memang membuatnya sedikit melegakan emosinya , namun hal itu juga membuatnya terlalu meratapi kesedihannya beberapa hari ini .Hari – hari terlewati dengan menulis . Tidak mengenal bosan ataupun lelah . Yang dia inginkan hanya kepuasan dan kelegaan hatinya yang risau . Keyakinan akan kerinduannya yang akan berujung suatu saat nanti membuatnya semakin yakin dengan apa yang telah di lukiskannya di dalam buku harian tersebut . Dia tidak pernah berkata “ Aku Lelah “ tetapi selalu berkata “ Aku Bisa   . Ya..... Someday is to be real for Her . Aku hanya bisa melihat dan berharap hari – harinya akan menjadi nyata .

Share

Tidak ada komentar:

Let's Join




Selamat Datang! Saya berterima kasih atas kunjungan anda ke Blog saya. sering - sering mampir lagi di www.chaslemha.blogspot.com.