Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap).
Kepribadian Kupu-Kupu
Kupu-Kupu adalah
binatang yang lucu, Dengan warna dan indahnya ,banyak orang senang
melihat kumbang yang satu ini.Kupu-Kupu sendiri memiliki keunikan yang
banyak, Simak selengkapnya di bawah ini apa saja keunikan kupu-kupu si
binatang lucu dan indah :
1. Kupu-kupu tidak bisa terbang apabila suhu tubuhnya di bawah 30 derajat celcius.
2. Kupu-kupu sanggup bermigrasi
sejauh ribuan kilometer untuk mencari daerah yang hangat(tropis) ketika
musim dingin tiba dan kembali lagi menempuh jarak ribuan kilometer
ketika musim semi tiba.
3. Beberapa kupu-kupu ada yang
tidak pernah makan karena tidak punya mulut. Kupu-kupu tersebut bertahan
hidup hanya dengan energi yang dikumpulkan ketika menjadi kepompong.
4. Ukuran kupu-kupu berkisar antara seperdelapan inchi sampai 12 inchi.
5. Ulat tidak mempunyai tulang
tetapi memiliki banyak sekali kaki-kaki kecil sehingga bisa bergerak
dengan cepat untuk mencari makan atau menghindari musuh.
6. Kupu-kupu memiliki mulut yang panjang yang digunakan untuk menghisap makanan. Mulut khusus ini disebut Probosis.
7. Sayap kupu-kupu yang indah
sebenarnya transparan, tetapi karena perbedaan kecerahan di setiap
lapisan tipis sayapnya, sayap kupu-kupu menjadi terlihat bewarna-warni.
8. Seperti yang sudah kita ketahui, kupu-kupu merupakan serangga holometabola yang mengalami metamorfosis sempurna.
9. Kupu-kupu dapat merasakan
rasa daun dengan kakinya ketika hinggap di dedaunan. Kupu-kupu mengecek
apakah daun itu cukup lezat untuk dimakan ulat(anak-anaknya) kelak
setelah menetas apa tidak.
10. Setelah menetas dari telur hingga menjadi kupu-kupu, ulat mengalami peningkatan besar tubuh sampai 27.000 kali.
Belajar Dari Kupu - Kupu
Ternyata setelah melihat sejarah hidupnya, kupu-kupu yang cantik itu
telah melewati berbagai tahap kehidupan yang mengantarkannya pada sosok
yang sekarang ini. Dulunya ia hanya seekor ulat yang buruk rupa,
hidupnya merayap di dahan dan dedaunan, dan kalau tidak beruntung
hidupnya berakhir dimakan burung atau serangga pemangsanya.
Setelah matang menjalani kehidupan sebagai ulat, ia pun mencari tempat
yang aman dan berubah menjadi kepompong. Badannya terbujur kaku
menggantung di dahan atau dedaunan. Ia tak peduli walau siang hari panas
terik menyengatnya dan malam hari dingin menusuknya. Bahkan tak jarang
hujan dan badai menerpanya. Ia tetap kokoh ditempatnya bersemedi untuk
berubah menjadi diri yang baru, diri yang penuh pesona keindahan.
Beberapa waktu kemudian, akhirnya keluarlah ia dari kepompongnya menjadi diri yang sama sekali baru, indah memukau dengan sayap barunya dan tubuh yang cantik, jauh beda dari wujudnya semula. Dan kini ia telah memiliki keahlian baru, yakni bisa terbang! Lalu ia pun terbang berkelana mencari kuntum-kuntum bunga yang indah untuk menghisap sari bunga dan menebarkan telur-telur penerus kehidupannya.
Begitulah metamorfosis seekor kupu-kupu; dari telur ia menetas jadi ulat, dari ulat ia menempa diri dalam kepompong, dan dari kepompong lalu lahirlah kupu-kupu yang indah menawan. Tahap kehidupannya ia jalani dari generasi ke generasi tanpa ada satu tahap pun yang dapat ia lompati. Tak ada seekor kupu-kupu mana pun yang langsung menetas dari telur, melainkan keluar dari kepompongnya.
Demikianlah, kadang kita ingin menjadi kupu-kupu yang indah, tapi kita tidak mau jadi ulat yang buruk rupa, tidak sanggup menjalani kehidupan kepompong yang tak berdaya. Maunya langsung jadi sesuatu yang indah, memukau, mengagumkan dan jadi pusat perhatian banyak orang,langsung jadi kupu-kupu!
Beberapa waktu kemudian, akhirnya keluarlah ia dari kepompongnya menjadi diri yang sama sekali baru, indah memukau dengan sayap barunya dan tubuh yang cantik, jauh beda dari wujudnya semula. Dan kini ia telah memiliki keahlian baru, yakni bisa terbang! Lalu ia pun terbang berkelana mencari kuntum-kuntum bunga yang indah untuk menghisap sari bunga dan menebarkan telur-telur penerus kehidupannya.
Begitulah metamorfosis seekor kupu-kupu; dari telur ia menetas jadi ulat, dari ulat ia menempa diri dalam kepompong, dan dari kepompong lalu lahirlah kupu-kupu yang indah menawan. Tahap kehidupannya ia jalani dari generasi ke generasi tanpa ada satu tahap pun yang dapat ia lompati. Tak ada seekor kupu-kupu mana pun yang langsung menetas dari telur, melainkan keluar dari kepompongnya.
Demikianlah, kadang kita ingin menjadi kupu-kupu yang indah, tapi kita tidak mau jadi ulat yang buruk rupa, tidak sanggup menjalani kehidupan kepompong yang tak berdaya. Maunya langsung jadi sesuatu yang indah, memukau, mengagumkan dan jadi pusat perhatian banyak orang,langsung jadi kupu-kupu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar